MIRIS!!! DESA SUKA CINTA – DESA TERTUA YANG "GELANDANGAN" DI RUMAH KADES !????
atmin200
Kantor Desa Suka Cinta Kecamatan Muara Kuang Jadi Sorotan Bupati Ogan Ilir
OGAN ILIR –Muara kuang- Topriaunews.com Ironi menyelimuti Desa Suka Cinta, Kecamatan Muara Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Meski menyandang status sebagai salah satu desa tertua di wilayah tersebut, infrastruktur pelayanan publik di desa ini justru berada di titik nadir. Hingga saat ini, Desa Suka Cinta tidak memiliki Balai Desa maupun Kantor Desa yang permanen.30/12/25.???
Pantauan di lapangan menunjukkan betapa jauhnya perbedaan kondisi Suka Cinta dengan desa-desa tetangganya. Sebagai desa induk, Suka Cinta justru tertinggal dari desa hasil pemekarannya sendiri, seperti Desa Suka Jadi dan Desa Rama Kasih, yang kini telah memiliki fasilitas balai desa yang memadai.
Ketiadaan fasilitas pemerintahan berdampak langsung pada kualitas pelayanan publik. Seorang warga berinisial Y mengungkapkan, setiap ada urusan administrasi atau rapat penting (musyawarah desa), perangkat desa terpaksa menggunakan rumah pribadi Kepala Desa (Kades).
"Sangat menyedihkan. Desa tertua tapi tidak punya tempat berkumpul sendiri. Kalau mau musyawarah besar, seringkali kami harus menumpang di rumah warga yang sedang mengadakan acara persedekahan (hajatan). Ini sangat tidak efisien dan tidak profesional untuk sebuah administrasi desa," ucap Y dengan nada kecewa.
Warga pun mempertanyakan prioritas anggaran pembangunan selama bertahun-tahun. Bagaimana mungkin desa yang menjadi "ibu" dari desa-desa lain justru terabaikan haknya untuk memiliki simbol kedaulatan desa berupa kantor resmi.
Bukan hanya soal administrasi, sektor kepemudaan pun mengalami nasib serupa. Karang Taruna Desa Suka Cinta memiliki potensi luar biasa di bidang bola voli dan pernah menyabet Juara 1 dalam turnamen di Ratu Alai. Namun, prestasi tersebut diraih di tengah keterbatasan fasilitas – desa ini tidak memiliki lapangan bola voli yang layak untuk latihan harian.
"Anak-anak muda kami punya bakat dan mental juara, tapi tidak punya lapangan. Mereka berjuang sendiri tanpa dukungan fasilitas dari desa. Padahal olahraga adalah kegiatan positif untuk menjauhkan pemuda dari pengaruh buruk," tambah Y.
Kondisi ini memicu gelombang protes halus di kalangan masyarakat. Mereka mendesak Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, khususnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), untuk segera mengevaluasi penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) di Suka Cinta.
Masyarakat berharap agar di tahun mendatang, pembangunan Balai Desa dan fasilitas olahraga menjadi prioritas utama. Jangan sampai predikat "Desa Tertua" hanya menjadi catatan sejarah tanpa bukti nyata pembangunan yang menyejahterakan rakyatnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak terkait masih belum memberikan keterangan resmi mengenai alasan keterlambatan pembangunan fasilitas publik di Desa Suka Cinta.(NJM)
إرسال تعليق