KAMPAR, Topriaunews.com - Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan tempe sebagai sumber nutrisi berkualitas maka Dosen Poltekkes Kemenkes Riau melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Tema: "Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Ibu Kader Desa Ranah Singkuang Kabupaten Kampar dalam Mengolah Tempe Sebagai Sumber Nutrisi Berkualitas”. Pada hari senin 01/09/2025.
Kegiatan yang berlangsung di Desa Ranah Singkuang, Kabupaten Kampar ini dilaksanakan oleh Tim pengabdi yang terdiri dari Sri Mulyani S.TP, M.Si (Ketua TIM) dan Dra. Lily Restusari, M.Farm, Apt, serta didukung oleh tiga mahasiswi jurusan gizi Poltekkes Kemenkes Riau.
Ketua Tim Sri Mulyani S.TP, M.Si menyampaikan bahwa "Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diawali dengan pelaksanaan pretest kepada responden yang terdiri kader posyandu di Desa Ranah Singkuang yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian edukasi, penyebaran leaflet dan lomba membuat olahan tempe yang kreatif kemudian melaksanakan evaluasi.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini terbukti efektif meningkatkan pengetahuan kader sebesar 45% persen berdasarkan hasil uji pre-test dan post-test. Dan juga meningkatkan keterampilan kader dalam mengolah tempe menjadi berbagai olahan yang kreatif seperti sosis tempe, otak-otak tempe dan nugget tempe. Ujar buk Sri
Ditambahkan Dra. Lily Restusari, M.Farm, Apt. "Tempe merupakan makanan bergizi yang mudah dicerna oleh semua kelompok usia. Pengembangan produk makanan yang inovatif memiliki banyak manfaat, termasuk meningkatkan pengetahuan konsumsi pangan sumber protein dengan biaya yang lebih rendah dan pengolahan yang lebih mudah.
Manfaat lainnya adalah meningkatkan perekonomian dengan mengembangkan berbagai makanan ringan berbahan dasar tempe, dan mempromosikan variasi makanan di antara berbagai kelompok usia. Namun, masih banyak masyarakat, yang belum sepenuhnya memahami potensi dan manfaat olahan tempe dalam makanan sehari-hari. tutupnya (Red)
Posting Komentar