Rempak, Topriaunews.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN Mas) 2025 Kelompok 39 melaksanakan program kerja inovatif JAWARA (Jaga Anak Wujudkan Anak Rempak Anti Stunting). Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah stunting sejak dini melalui edukasi gizi seimbang, pemantauan tumbuh kembang anak, dan pemberdayaan ibu sebagai garda depan kesehatan keluarga. Untuk implementasi program JAWARA maka dilakukan kegiatan TANTANGAN JAWARA (Tantangan Anak Rempak Cerdas Gizi) yang bertujuan untuk Mengajarkan anak-anak tentang pentingnya makan sehat dan hidup bersih dengan cara menyenangkan. 12 Agustus 2025 –
Dari kegiatan ini daharapkan anak-anak dapat teredukasi tentang pentingnya makanan bergizi dan hidup bersih yang nantinya diharapkan anak bangsa terkhususnya di Kampung Rempak bisa terhindar dari stunting.
Sebagai bentuk implementasi dari program JAWARA, mahasiswa mengadakan kegiatan TANTANGAN JAWARA (Tantangan Anak Rempak Cerdas Gizi) yang bertujuan untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya makan sehat dan hidup bersih dengan cara menyenangkan. Melalui kegiatan ini diharapkan anak-anak dapat lebih teredukasi mengenai pentingnya makanan bergizi dan hidup bersih, sehingga ke depan anak bangsa khususnya di Desa Rempak dapat terhindar dari stunting.
Kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB dengan peserta siswa kelas 1 hingga kelas 3. Rangkaian acara diawali dengan pemutaran video edukasi tentang makanan bergizi, kemudian dilanjutkan dengan pengenalan berbagai contoh makanan sehat dan tidak sehat. Untuk menarik minat belajar siswa, mahasiswa menghadirkan metode interaktif berupa:
• Tebak gambar makanan sehat vs tidak sehat
• Game estafet isi piringku secara berkelompok
Antusiasme anak-anak terlihat jelas saat mengikuti lomba kelompok.
Mereka dibagi menjadi tiga kelompok dan diberi waktu sepuluh menit untuk memilah gambar makanan sehat dan tidak sehat. Kelompok yang berhasil keluar sebagai pemenang memperoleh hadiah berupa susu dan roti, sementara kelompok lainnya tetap mendapatkan susu sehingga semua peserta merasa senang.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap anak-anak semakin paham akan pentingnya pola makan bergizi sejak dini. “Kami ingin menanamkan kesadaran sejak kecil bahwa makan sehat itu penting agar tumbuh cerdas, aktif, dan sehat,” ujar salah satu anggota kelompok 39.
Program Tantangan Jawara tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang positif dan menyenangkan. Lebih dari itu, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong anak-anak untuk mempraktikkan gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus menjadi inspirasi bagi masyarakat luas bahwa edukasi gizi dapat dilakukan dengan cara sederhana namun bermakna, bahkan di pelosok desa.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Panitia Pusat dan Lokal KKNMAs 2025, Konsorsium LPPM PTMA, serta Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah atas dukungan penuh yang memungkinkan kegiatan ini berjalan lancar dan sukses.
إرسال تعليق