Medan, Topriaunews.com -
Alumni Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara berbanggga atas capaian karier yang diraih salah seorang alumninya, Dr. Harli Siregar, SH. M.Hum. Dia diberi amanah jabatan oleh pimpinan Kejaksaan Agung sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.
Berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor 352 Tahun 2025 tertanggal 4 Juli 2025, posisi Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara kini dipercayakan kepada Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum. Dia menggantikan Idianto, yang juga turut terkena rotasi, dengan jabatan baru sebagai Sekretaris Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung di Jakarta.
Ketua Umum Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Dr. Hasrul Benny Harahap, SH. M.Hum menyampaikan kebanggaannya, salah seorang alumni FH USU, Harli Siregar mampu menduduki jabatan prestisius dan strategis pada lembaga Kejaksaan Republik Indonesia.
"Kita menilai ini buah dari dedikasi dan totalitas Harli Siregar dalamm setiap amanah jabatan yang dberikan pimpinan institusi Kejagung dalam setiap penempatan tugasnya, mulai dari jabatan terendah hingga jabatan karir tertinggi, saat ini seorang Kepala Kejaksaan Tinggi," ujar Hasrul Harahap, kepada wartawan, Sabtu 5 Juli 2025.
Sosok Harli Siregar baginya adalah sosok jaksa yang berintegritas, profesional dan selalu meningkatkan kompetensinya dengan terus belajar dalam keilmuan dan wawasan. Dia rajin membaca banyak buku, tidak saja soal hukum, namun juga tentang filsafat, sosial, budaya, politik, hingga buku-buku rohani.
"Berdasarkan pengalaman selama mengenalnya, Harli Siregar sosok jaksa yang rendah hati, bergaul dengan semua kalangan. Di lingkungan Kejaksaan, informasi yang kita peroleh, dia sebagai pimpinan yang tegas, pembimbing yang baik, suka menolong dan selalu memberikan penghargaan bagi anak buahnya yang telah bekerja dengan baik," ujar Hasrul Harahap.
Dengan beragam pengalaman bertugas di sejumlah daerah, sosok Harli Siregar ampu menjalani pekerjaannya itu dengan penuh tanggung jawab dan profesional. Dia menyadari profesi jaksa di Indonesia dituntut untuk terus belajar dengan keadaan yang terus berkembang, baik skala nasional maupun global.
Ketua Ikatan Alumni FH USU ini mengenang, sebagian mahasiswa dari luar kota, termasuk Harli Siregar kala berkuliah di Fakultas Hukum USU, Medan yang penuh perjuangan, jauh dari orangtua, dan dituntut untuk mandiri dan menyelesaikan perkulihan tepat waktu.
"Sebagai anak perantauan dari Dolok Sinumbah, Kabupaten Simalungun, Harli Siregar beradaptasi dengan sesama mahasiswa dengan beragam asal daerah dan budaya yang berkumpul di Medan dengan status sebagai anak kos. Harli mampu menyelesaikan perkuliahannya tepat waktu dan nilai bagus," ucap Benny mengenang. ( )
Posting Komentar