PEKANBARU, Topriaunews.com
Polda Riau melalui Diresnarkoba Polda Riau menggelar Konferensi Pers pengungkapan Tindak Pidana Narkotika jaringan internasional dengan barang bukti Sabu, di Aula Media Center Polda Riau,Senin (19/5/25) sekira pukul 10 pagi.
Turut hadir Wakpolda Riau, Brigjen Andrianto Jossy Kusumo, Kabid Propam Polda Riau KBP EDWIN L.SENGKA, SIK M.Si, Direktur Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Putu Yuda Prawira, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto, SIK, Kakanwil DJBC Riau, KA KPPBC TMP B Dumai.
"Kasus ini di ungkap berkat kerja sama gabungan tim Polda Riau dan Kanwil Bea cukai Riau yang melakukan penyelidikan cukup panjang dari mulai maret terhadap jaringan narkotika internasional yang masuk melalui pulau Rupat, sebanyak 35,67kg sabu dan 35.432 ekstasi berhasil di amankan", ujar Wakapolda Riau saat Konferensi pers.
Diresnarkoba Polda Riau Kombes Pol Putu Yuda Prawira mengatakan "kronologis pengungkapan kami ini dimana diawali dari hasil penyelidikan dari tim gabungan Diresnarkoba Polda Riau dan Bea Cukai baik itu Kanwil maupun Bea Cukai Dumai dimana kami menyelidiki adanya sering adanya pergerakan sebuah speed boat menjemput barang ke negeri seberang Kemudian kami dalami dan kami akhirnya membentuk tim untuk menyelidikinya, sebanyak 35,67Kg Sabu dan 35.432 ekstasi berhasil kami amankan, ujar Diresnarkoba
Lanjutnya, Diresnarkoba Polda Riau mengatakan " Sebanyak 65 pelaku berhasil kami amankan, jaringan narkotika internasional ini beda dari jaringan sebelumnya yang belum lama ini kami ekpose ke media, tegasnya
Di jelaskan lagi, dimana pelaku pertama yaitu inisial A dan J Dimana J ini berperan sebagai becak laut yang menjemput narkotika jenis satu dan ekstasi ini ke negeri seberang Kemudian A perannya adalah sebagai penjaga pantai yang menerima barang tersebut apabila setelah sampai di negara. Kemudian tersangka T, JH dan FHT adalah Becak Darat yaitu yang menjemput narkotika jenis satu dan ekstasi ini ke pulau rumah Yang nantinya akan di antar ke Pekanbaru dan Palembang, ungkapnya
إرسال تعليق