GERNAS PPA Minta Kadis Pendidikan Bengkalis Evaluasi SDN 31 Mandau

 


Duri,Riau, topriaunews.com 

Menyikapi persoalan yang muncul di SDN 31 Mandau Kabupaten Bengkalis, pemerhati anak dari Gerakan Nasional Perlindungan Perempuan dan Anak, Wakil Ketua Umum GERNAS PPA Rika Parlina, pada Rabu 15 Mei 2024 menyampaikan, sangat tidak setuju dengan adanya kutipan pungutan uang dari siswa untuk kegiatan perpisahan sekolah yang berlebelkan study tour keluar kota tersebut. 


Apa lagi dikabarkan sebagian besar uang kutipan dari siswa tersebut digunakan untuk kenang-kenangan bagi guru-guru sekolah, hal ini tidak boleh berlaku karena di luar kewajaran dunia pendidikan. 


Dengan situasi kondisi cuaca hari ini yang tidak bersahat, banyaknya terjadi musibah kecelakaan lalulintas, apa lagi dikabarkan pihak sekolah tidak bersedia untuk bertanggung jawab apa bila terjadi musibah dalam perjalan Study Tour terhadap siswanya. 


Sebelum mengambil kebijakan dalam membuat sebuah program kegiatan di luar sekolah seharusnya majelis guru harus mampu untuk melihat dan mengukur kemampuan ekonomi para orang tua siswanya, dengan situasi ekonomi masyarakat yang sangat memprihatinkan ini, seharusnya pihak sekolah jangan lagi menciptakan program-program yang membeni siswa dan mengambil kesempatan memaksa siswa untuk kebutuhan pribadi majelis gurunya. 


Untuk hari ini lanjut GERNAS PPA, Anak-anak bisa sekolah saja kita sudah sangat bersyukur, jangan lagi lah di bebani masyarakat dengan berbagai akal-akalan guru untuk mengumpulkan sumbangan iuran untuk kegiatan-kegiatan yang tidak wajib dalam dunia pendidikan. 


Kami sangat berharap kepada pihak pemerintah Bengkalis, khusus Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Riau, untuk segara melakukan evaluasi terhadap Kepala sekolah SDN 31 Mandau, dan melakukan pengawasan yang ketat serta memberikan penindakan terhadap oknum atau kepala sekolah yang melakukan kegiatan diluar lingkungan sekolah, Karena sangat beresiko pada keselamatan anak didiknya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama