DETEKSI DINI DI BULAN SUCI RAMADHAN, PETUGAS LAPAS PEKANBARU LAKUKAN RAZIA BLOK HUNIAN WBP

 


INFO_PAS|PEKANBARU| Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru lakukan deteksi dini dengan menggelar razia atau penggeledahan kamar hunian pada Blok WBP. Kegiatan yang dilaksanakan oleh jajaran Keamanan dan Kamtib ini sebagai bentuk implementasi dari perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan, dalam hal penerapan 3 Kunci Pemasyarakatan Maju salah satunya adalah deteksi dini. Sabtu (16/03/24).


Kegiatan penggeledahan ini sebagai wujud dari komitmen Lapas Kelas IIA Pekanbaru dalam hal deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban. Razia yang dilakukan kali ini bersifat insidentil selain dari razia rutin yang sudah menjadi kewajiban petugas. Blok hunian WBP yang dilakukan razia adalah blok A.


Kepala Pengaman Lapas Kelas IIA Pekanbaru, (KPLP) Aris Yulianta memimpin langsung kegiatan razia ini. Sebelum melakukan razia Aris terlebih dahulu memberikan pengarahan dan penertiban kepada seluruh warga binaan untuk bersikap kooperatif untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan serta mengajak seluruh warga binaan untuk turut serta menjaga kemanan dan ketertiban lingkungan Lapas Pekanbaru.


“kegiatan penggeledahan ini berjalan dengan aman dan terkendali. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi berbagai hal yang bisa mengakibatkan gangguan keamanan dan ketertiban seperti perkelahian, pelarian dan sebagainya. Kita tidak boleh lengah dan akan terus melakukan kegiatan ini sehingga masuknya barang terlarang dapat ditekan seminimal mungkin.


Kegiatan ini juga sejalan dengan Perintah Harian Abdi Brata Direktur Jendral Pemasyarakatan yang menginginkan seluruh Petugas Pemasyarakatan selalu menjunjung tinggi integritas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN dan berperan aktif melakukan pencegahan terhadap segala kemungkinan. Perintah tersebut sebagai dasar bagi Petugas Pemasyarakatan untuk melakukan langkah langkah pencegahan atau deteksi dini dan juga merupakan bentuk ikhtiar dari seluruh insan Pemasyarakatan dalam menjaga marwah insitusi.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama