‎Massa Diduga dari PT Palma Agung Bertuah Serang Pekerja PT Sinar Inti Sawit, Aksi Anarkis Terjadi di Depan Aparat ‎

 ‎



‎Bathin Solapan, Topriaunews.com — Situasi memanas terjadi di kawasan perkebunan kelapa sawit Desa Pamesi, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis. Pada Senin (17/11/2025) sekitar pukul 11.20 WIB, sekelompok massa dalam jumlah besar yang diduga berasal dari pihak PT Palma Agung Bertuah melakukan aksi kekerasan, pengusiran, serta perusakan aset terhadap pekerja PT Sinar Inti Sawit.

‎Informasi di lapangan menyebutkan, ratusan orang masuk ke area perkebunan dengan cara menerobos pos keamanan. Mereka mengusir petugas jaga dan melakukan intimidasi terhadap karyawan. Massa disebut-sebut melakukan aksi itu untuk mengambil alih panen kelapa sawit di lahan yang secara resmi dikelola oleh PT Sinar Inti Sawit.


‎Lebih ironis, aksi brutal tersebut berlangsung di hadapan aparat penegak hukum yang tengah berjaga menjaga situasi Kamtibmas.

‎Kericuhan Memuncak: Lempar Batu, Dorong-dorongan, dan Pemukulan

‎Bentrokan tidak terhindarkan ketika massa mendorong karyawan dan petugas keamanan. Sejumlah saksi mata menyebut terjadi pelemparan batu ke arah pekerja. Kericuhan berlangsung hingga sekitar pukul 18.00 WIB sebelum massa akhirnya mundur. Namun, mereka disebut berjanji akan kembali melanjutkan aksi pada hari berikutnya.

‎Perusahaan Sesalkan Aksi Anarkis

‎Manajemen dan karyawan PT Sinar Inti Sawit mengecam tindakan yang mereka sebut sebagai aksi anarkis dan dugaan praktik premanisme yang dilakukan secara terang-terangan. Mereka menilai pengrusakan aset dan pemukulan terhadap pekerja merupakan pelanggaran hukum yang tidak boleh dibiarkan.

‎Persoalan KSO Diduga Jadi Pemicu

‎Dari penelusuran tim media, PT Sinar Inti Sawit sebelumnya telah mengajukan kerja sama operasional (KSO) melalui Regional Head 2 PT Agrinas Palma Nusantara di Sudirman City Square, Pekanbaru. Namun, secara mengejutkan, PT Palma Agung Bertuah disebut tiba-tiba mendapat penunjukan KSO tanpa melalui proses resmi yang lebih dulu dijalani PT Sinar Inti Sawit.

‎Situasi ini diduga menjadi salah satu latar belakang ketegangan antara kedua pihak.

‎Desakan Proses Hukum

‎Pihak PT Sinar Inti Sawit meminta aparat penegak hukum, terutama Polres Bengkalis dan Polda Riau, untuk bertindak tegas mengusut aksi kekerasan, perusakan, dan ancaman yang terjadi.

‎Manajemen memastikan perusahaan akan menempuh langkah hukum untuk melindungi pekerja dan menjaga legalitas operasional mereka.


Sumber : detakindonesianews.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama