Pekanbaru, Topriaunews.com — Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Barisan Intelektual Demokrasi dan Keadilan (DPP LSM BIDIK) resmi menggelar rapat perdananya pada Sabtu, 15 November 2025. Kegiatan ini berlangsung di Jalan Hasanuddin, Kota Pekanbaru, dan menjadi momentum penting dalam konsolidasi awal serta pembentukan arah gerak organisasi ke depan.
Rapat perdana dipimpin oleh panitia, Relas, bersama Ketua Umum terpilih DPP LSM BIDIK, Melison Hulu, dan dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus pusat, tamu undangan, serta dua tokoh penting organisasi, Dewan Penasehat Abdul Khairir dan Dewan Pengawas Tehe Z. Laia.
Suasana rapat berjalan dengan tertib, penuh semangat kolaboratif, dan menjadi ajang pemantapan visi bersama untuk membangun LSM BIDIK sebagai wadah intelektual yang progresif dan berpihak pada nilai demokrasi serta keadilan sosial
Struktur Organisasi DPP LSM BIDIK
Ketua Umum: Melison Hulu
Wakil Ketua I: Bowo Ziduhu Bawamenewi
Wakil Ketua II: Redi Gulo
Sekretaris: Reksi Sochi Lase
Wakil Sekretaris: Deltan Tafonao
Bendahara: Dermawati Lombu
Dewan Penasehat: Abdul Khairir
Dewan Pengawas: Tehe Z. Laia Dan beberapa departemen-departemen lainnya.
Dalam sambutannya, Relas selaku panitia pimpinan rapat menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas partisipasi seluruh pengurus.
“Saya sangat berterima kasih atas kehadiran rekan-rekan semua dalam rapat perdana DPP LSM BIDIK ini. Kehadiran ini menunjukkan komitmen bersama untuk membangun organisasi yang kuat, taat aturan, dan mampu memberi kontribusi nyata bagi masyarakat. Ini bukan hanya rapat perdana, tetapi simbol awal semangat besar kita dalam menjalankan amanah organisasi,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa BIDIK akan menjadi lembaga yang bekerja berdasarkan integritas dan sesuai ketentuan undang-undang tentang organisasi masyarakat.
Sementara itu, Ketua Umum terpilih Melison Hulu menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin organisasi tersebut serta menginginkan kerjasama yang baik kedepan.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas amanah ini. LSM BIDIK harus menjadi ruang perjuangan yang mengedepankan intelektualitas, demokrasi, dan keadilan. Kita harus bergandeng tangan, bekerja bersama, dan tetap konsisten pada tujuan besar lembaga ini yaitu membela kepentingan masyarakat luas dan memastikan nilai-nilai demokrasi berjalan sebagaimana mestinya,” ucapnya.
Dirinya menegaskan bahwa BIDIK akan menjadi mitra kritis yang konstruktif bagi pemerintah dalam mengawasi kebijakan publik, memastikan keadilan sosial, dan memperjuangkan suara masyarakat yang terpinggirkan agar terwujudnya masyarakat yang demokratis, berkeadilan, transparan, dan berdaya melalui gerakan intelektual yang kritis, mandiri, dan berintegritas.
"Kedepan rencana besar kita ialah mendorong tata kelola pemerintahan yang demokratis & Anti-Korupsi serta melakukan pengawasan sosial, advokasi kebijakan, serta edukasi publik untuk memastikan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan bebas dari penyalahgunaan kewenangan," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dewan Penasehat Abdul Khairir memberikan pesan moral dan panduan strategis bagi kepengurusan baru.
“LSM bukan sekadar organisasi, melainkan kompas moral masyarakat. BIDIK harus hadir sebagai lembaga yang bersih, independen, dan berani menyuarakan kebenaran. Saya berharap seluruh pengurus menjaga marwah organisasi, menjunjung tinggi profesionalitas, serta mampu menjadi teladan di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks.”
Ia menegaskan pentingnya menjaga integritas, terutama dalam menjalankan fungsi kontrol sosial dan edukasi publik.
Kemudian, Sebagai Dewan Pengawas, Tehe Z. Laia menekankan pentingnya disiplin organisasi dan akuntabilitas dalam setiap langkah LSM BIDIK kedepan.
“Tugas pengawasan bukan untuk mencari-cari kesalahan, tetapi memastikan agar roda organisasi berjalan pada jalurnya—transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. LSM BIDIK harus menjadi lembaga yang dipercaya publik, dan kepercayaan itu hanya bisa dibangun melalui kerja nyata dan kedisiplinan yang konsisten,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa setiap program kerja harus direncanakan dengan matang dan dijalankan secara profesional.
Rapat perdana DPP LSM BIDIK ini menjadi landasan kokoh bagi organisasi dalam menjalankan agenda-agenda strategisnya ke depan. Dengan terbentuknya struktur kepengurusan yang lengkap, serta dukungan Dewan Penasehat dan Dewan Pengawas, LSM BIDIK optimis dapat menjadi lembaga yang efektif, visioner, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Kegiatan ditutup dengan penegasan komitmen bersama bahwa BIDIK akan bekerja berdasarkan nilai intelektual, prinsip demokrasi, dan keberpihakan pada keadilan sosial, sesuai dengan identitas dan semangat organisasi.

إرسال تعليق