OGAN ILIR -Sumsel- Topriaunews.com Puluhan warga Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, mencapai titik puncak kesabaran akibat serangan dahsyat jutaan lalat yang telah mengubah hidup mereka menjadi mimpi buruk. Serangan lalat yang diduga kuat berasal dari kandang ayam pedaging yang berlokasi hanya sepelemparan batu dari pemukiman warga ini, telah memicu gelombang protes dan tuntutan keras dari masyarakat setempat.Sabtu.(22/11/2025)
Warga Desa Tanjung Bulan dengan suara lantang mendesak pemerintah desa dan daerah untuk segera mengambil tindakan tegas.kami warga tanjung bulan menuntut agar kandang ayam pedaging yang menjadi sumber malapetaka ini segera ditutup permanen atau direlokasi ke lokasi yang jauh dari area pemukiman, demi mengembalikan kesehatan, kenyamanan, dan ketenangan hidup mereka.
"Kami sudah tidak tahan lagi! Lalat-lalat ini sudah merajalela di setiap sudut rumah kami, mencemari makanan kami, dan mengganggu tidur kami. Kami khawatir akan kesehatan anak-anak kami yang setiap hari terpapar bibit penyakit dari lalat-lalat ini," ujar seorang ibu rumah tangga dengan nada geram saat ditemui di lokasi protes.
Warga mengungkapkan bahwa serangan lalat ayam pedaging ini telah berlangsung cukup lama dan semakin memburuk dari waktu ke waktu. Mereka menduga bahwa pengelola kandang ayam pedaging tidak menjalankan praktik kebersihan dan sanitasi yang memadai, sehingga memicu perkembangbiakan lalat secara masif.
Salah satu tokoh masyarakat Desa Tanjung Bulan, bapak Rz, dengan tegas menyatakan bahwa warga tidak akan tinggal diam.
"Kami tidak melarang siapa pun untuk berusaha, ternak ayam pedaging.tapi jangan sampai usaha itu merugikan dan membahayakan orang lain. Kami minta pemerintah daerah segera bertindak, ada nya serangan lalat ini," tegasnya.
Bapak Rz,menambahkan,bahwa warga telah berupaya menyampaikan keluhan ini kepada pihak-pihak terkait, namun belum mendapatkan solusi dan respon yang memuaskan.
"Kami berharap pemerintah daerah dapat segera turun tangan dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini," ujarnya.
1.Warga menuntut agar kandang ayam pedaging yang menjadi sumber serangan lalat segera direlokasi ke lokasi yang jauh dari pemukiman atau ditutup permanen jika tidak memenuhi standar kesehatan dan lingkungan.
2.Warga mendesak pemerintah daerah untuk mengambil tindakan hukum terhadap pemilik kandang ayam yang terbukti lalai dalam menjaga kebersihan dan sanitasi, serta memberikan sanksi yang setimpal.
3.Warga meminta agar proses perizinan kandang ayam tersebut dievaluasi kembali, dan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pemberian izin tersebut diperiksa atas potensi kelalaian atau konflik kepentingan.
4.Warga menuntut agar pemerintah daerah memberikan jaminan kesehatan dan bantuan medis kepada warga Desa Tanjung Bulan yang terdampak serangan lalat, serta melakukan langkah-langkah pencegahan untuk mencegah penyebaran penyakit.
5.Warga meminta Kepala Desa untuk segera berkomunikasi dengan pihak kecamatan dan dinas terkait untuk menjembatani dialog antara warga, pemilik kandang ayam, dan pemerintah daerah, guna mencari solusi terbaik yang dapat diterima semua pihak.
Warga Desa Tanjung Bulan berharap agar pemerintah daerah dapat segera merespons tuntutan mereka dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengatasi masalah serangan lalat ini. Mereka berharap agar Desa Tanjung Bulan dapat kembali menjadi tempat yang nyaman dan sehat untuk ditinggali.jangan oleh kepentingan bisnis semata.(tim)
إرسال تعليق