Cuci Tangan Partai, Ketua Gempita Ogan Ilir: Pecat Semua Anggota DPRD yang Terlibat Skandal Seragam


OGAN ILIR –Topriaunews.com
Ketua LSM DPD Gempita Ogan Ilir, Budi, menuding langkah Partai NasDem yang hanya menonaktifkan Ketua Komisi III DPRD Ogan Ilir, Arief Pahlevi, sebagai bentuk cuci tangan politik. Menurutnya, keputusan itu tidak adil dan terkesan hanya menjadikan satu orang sebagai tumbal, sementara pihak lain yang terlibat dibiarkan lolos.

> “Penonaktifan itu bukan solusi, tapi bentuk cuci tangan partai. Jangan jadikan Ketua Komisi III sebagai tumbal politik. Kalau memang terbukti melanggar, semua yang terlibat harus dipecat dari keanggotaan DPRD. Itu baru sanksi yang adil,” tegas Budi, Jumat (19/9/2025).



Ia menilai, penonaktifan justru menjadi bukti bahwa kasus tersebut benar adanya, sehingga tidak ada alasan untuk tidak menindak anggota lain yang mengetahui atau ikut membiarkan proposal itu berjalan.

> “Artinya jelas, ada pembiaran. Kalau hanya satu orang yang dihukum, publik akan melihat DPRD dan partai main sandiwara. Ini mencederai kepercayaan masyarakat,” katanya.



Budi mendesak agar sanksi diberikan secara tegas hingga pemecatan, agar bisa menjadi efek jera bagi seluruh wakil rakyat.

> “Kalau sanksinya lembek, kasus serupa akan terus terulang. Pemecatan adalah jalan terbaik, supaya publik percaya bahwa partai serius menegakkan etika,” pungkasnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama