SIGERAK Maps: Solusi Digital untuk Mengangkat UMKM Kampung Rempak

 




REMPAK SIAK , Topriaunews.com - Mahasiswa KKN MAs (Muhammadiyah Aisyiyah) 2025 Kelompok 39 meluncurkan program SIGERAK (Sinergi Gerakan UMKM Rempak Go Digital), sebuah inisiatif untuk meningkatkan kapasitas digital pelaku UMKM di Desa Rempak. Salah satu implementasi program ini adalah SIGERAK Maps (Sistem Informasi Gerak Usaha Rempak di Peta), yang bertujuan meningkatkan visibilitas UMKM Kampung Rempak melalui pendaftaran lokasi usaha di Google Maps. Dengan kehadiran SIGERAK Maps, usaha lokal lebih mudah ditemukan oleh masyarakat luas, termasuk wisatawan dan pengunjung dari luar daerah.Pada 15 Agustus 2025 –


Program ini bukan sekadar pendaftaran lokasi usaha, tetapi merupakan langkah strategis untuk mendorong transformasi digital UMKM berbasis budaya lokal. Melalui SIGERAK Maps, pelaku usaha didampingi agar mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk promosi dan pemasaran produk, membangun identitas merek (branding), dan menghubungkan produk lokal dengan konsumen yang lebih luas melalui platform digital seperti Google Maps, dan media sosial. 


Pada tanggal 15 Agustus 2025, tim KKN MAs 39 yang terdiri dari Vania Marisa dan Hasna Ucca Nandini bersama anggota lainnya melakukan pendampingan langsung ke sejumlah UMKM di Kampung Rempak. Kunjungan dilakukan secara door to door ke pelaku usaha, mulai dari Rumah Makan Ampera Dapur Rempak, Salsha Fashion, kedai seblak dan minuman dingin, hingga kafe dermaga Kampung Rempak.


Dalam prosesnya, tim membantu pembuatan akun Google, pendaftaran lokasi usaha di Google Maps, serta verifikasi. Hasil awal, lima UMKM berhasil terdaftar, dan sisanya akan terus difollow-up hingga proses verifikasi selesai (maksimal lima hari). Salah satu pelaku UMKM menyampaikan harapannya: “Semoga dengan adanya pendaftaran di Google Maps ini usaha kami bisa lebih dikenal masyarakat luar. Kami merasa sangat terbantu,” ungkapnya. 


Lebih dari Sekadar Pemetaan, membangun Branding dan Ekosistem UMKM Digital

Program SIGERAK Maps juga selaras dengan tema KKN MAs 2025: “UMKM Tangguh, Rakyat Mandiri”, yang menekankan kemandirian ekonomi melalui inovasi dan teknologi. Kegiatan ini menunjukkan bahwa digitalisasi UMKM desa bukan hal sulit dan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan keunggulan daya saing usaha lokal yang kompetitif.


Menurut Vania Marisa, salah satu PIC program, "Kami ingin membuktikan bahwa digitalisasi bukan sesuatu yang sulit bagi UMKM desa. Dengan pendampingan yang tepat, mereka bisa bersaing di pasar digital tanpa meninggalkan nilai kearifan lokal.” Hasna Ucca Nandini menambahkan, “SIGERAK Maps tidak hanya soal promosi, tetapi juga bagaimana UMKM Rempak punya identitas merek yang kuat, ramah lingkungan, dan tetap menjaga budaya lokal.”


Melalui SIGERAK Maps, tim berharap Kampung Rempak tidak hanya dikenal sebagai desa dengan produk lokal unggulan, tetapi juga sebagai desa yang adaptif terhadap teknologi. Transformasi digital ini diharapkan membawa dampak ekonomi nyata, meningkatkan daya saing, dan memperluas jangkauan pemasaran produk lokal.


Kami menyampaikan terima kasih kepada Panitia Pusat & Lokal KKN MAs 2025, Konsorsium LPPM PTMA, dan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah atas dukungan penuh sehingga program SIGERAK Maps dapat terlaksana dan memberikan manfaat nyata bagi UMKM dan masyarakat Kampung Rempak.(Hasna)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama