Pekanbaru, Topriaunews.com - Penemuan 63 kilogram ganja di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau menuai keprihatinan mendalam dari berbagai pihak, termasuk Kader inti pemuda anti narkoba (KIPAN) Kota Pekanbaru. Ketua KIPAN Kota Pekanbaru Sandy Putra Meira menyampaikan bahwa peristiwa ini menjadi peringatan penting bagi semua pihak untuk memperkuat pengawasan dan pembinaan di lingkungan kampus.
“Kampus adalah pusat pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda. Temuan ini tentu sangat memprihatinkan dan harus menjadi momentum untuk introspeksi serta pembenahan sistem pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.
Menurut Ketua KIPAN, jumlah barang bukti yang ditemukan menunjukkan perlunya peningkatan sistem keamanan dan koordinasi yang lebih erat antara pihak kampus dengan aparat penegak hukum. Ia menekankan bahwa langkah-langkah preventif dan edukatif harus berjalan seiring dengan upaya penegakan hukum.
“Kami mendorong pihak kampus untuk melakukan evaluasi menyeluruh, memperkuat sistem pengamanan, dan memperluas program edukasi anti-narkotika yang menyentuh langsung mahasiswa. Pencegahan akan jauh lebih efektif jika dilakukan secara konsisten dan melibatkan seluruh elemen civitas akademika,” tambahnya.
Ketua KIPAN juga mengajak semua pihak untuk menjadikan kejadian ini sebagai titik awal kolaborasi yang lebih solid dalam upaya menciptakan lingkungan kampus yang aman, bersih, dan bebas dari narkotika. “Pendidikan yang berkualitas harus dibarengi dengan lingkungan yang sehat dan terlindungi dari pengaruh negatif. Itu adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya. Sandy Putra Meira SH
إرسال تعليق