Siak, Topriaunews.com - Ikatan Remaja Masjid (Ikram) Assa'adah Kampung Buatan II menggelar ceramah agama Memperingati Tahun baru Islam 1447 H di Masjid Assa'adah Kampung Buatan II ,Senin (7/7/2025).
Kegiatan ini dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriyah. Ceramah agama dan do'a diisi oleh Ustadz Nasrullah, S.Pd.I.
Mengawali ceramahnya Ia menyampaikan tahun baru islam momen untuk instropeksi diri Untuk menilai sejauh mana sebagai umat manusia menjalankan perintah dari Allah SWT.
“Niatkan apa yang kita lakukan dalam menjalani kehidupan ini untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian kita kepada Allah SWT. Tingkatkan kualitas ibadah kita begitupun kuantitasnya. Jika selama ini kita menjalankan salat lima waktu, maka tahun ini perbanyak salat sunnah,” tuturnya.
Ketua Ikram Assa'adah Beni Irawan, S.Sos menyampaikan bahwa ikram Assa'adah ingin selalu hadir dan berkontribusi di tengah-tengah masyarakat serta ingin selalu aktif dengan berbagai kegiatan di Kampung Buatan II.
"Salah satu kegiatan rutin yang ditaja oleh ikram Assa'adah ialah memperingati tahun baru Islam dan takziah remaja yang rutin dilaksanakan ketika ada orang meninggal di Kampung Buatan II. Pada tahun sebelumnya kami bahkan mengadakan lomba dalam rangka memperingati tahun baru Islam untuk anak-anak di Kampung Buatan II. " Tutur Beni
Acara Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah di Masjid Assa'adah Kampung Buatan II dihadiri oleh Camat Koto Gasib, Penghulu Kampung Buatan II, Bhabinkamtibmas Buatan II, Anggota DPRD Kabupaten Siak Robi Cahyadi SH, Pengurus Masjid, Mahasiswa KKN IAI Diniyyah Pekanbaru, serta Jamaah Masjid Assa'adah.
Camat Koto Gasib dalam sambutannya mengatakan ada beberapa kabar yang ingin disampaikan kepada masyarakat.
"Kabar baik bahwa harga gas LPG di Kabupaten Siak turun dua ribu, bagi emak-emak tentu dua ribu rupiah sangat berpengaruh apalagi bagi yang berdagang.
Selanjutnya kami menyampaikan kepada masyarakat Buatan II agar selalu menjaga kondusifitas baik dalam berkegiatan atau menyampaikan aspirasi harus sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku agar tidak terjadi anarkisme seperti kabar yang baru-baru ini kita dengar di lingkungan Perusahaan Siak" Pungkasnya.
(Abd.Wardani)
Posting Komentar