POSE RI Gelar Aksi Unjuk Rasa di Mapolda Sumsel, Desak Penindakan Mafia Minyak Ilegal di Bayung Lencir .



Palembang,Sumsel, Topriaunews.com
24 Juni 2025 - Lembaga POSE RI menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di depan Mapolda Sumatera Selatan pada Selasa (24/6) untuk menyoroti dugaan pembiaran aktivitas pengeboran sumur tua dan ilegal di Desa Kali Berau, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin.

Aktivitas pengeboran minyak ilegal di Desa Kali Berau telah berlangsung lama dan telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan. Warga desa mengeluh tentang aroma menyengat dari minyak mentah yang menjadi santapan harian, sementara sungai yang dulunya menjadi sumber air bersih berubah menjadi kubangan limbah hitam berbau menyengat.

Warga RT 07 Desa Kali Berau kini hidup dalam kondisi lingkungan yang memprihatinkan. Aktivitas ibadah pun terganggu karena lokasi pengeboran ilegal hanya berjarak puluhan meter dari pemukiman dan masjid setempat. Salah satu warga yang turut dalam aksi mengungkapkan bahwa mereka khawatir kalau meledak, bisa habis satu kampung.


Ketua POSE RI, Desri Nago, SH, menyatakan bahwa pengeboran sumur tua ilegal tersebut sudah berlangsung dalam waktu lama dan dinilai telah merusak lingkungan dan mengancam keselamatan warga. "Ini bukan pembiaran biasa. Jika benar ada 'koordinasi' antara mafia minyak dengan oknum aparat, maka ini sudah masuk kategori pengkhianatan terhadap hukum," tegas Desri Nago.

Perwakilan POSE RI dalam orasinya juga menegaskan bahwa mereka tidak akan diam melihat kondisi ini. "Kami menuntut Kapolda Sumatera Selatan untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku pengeboran ilegal dan oknum aparat yang terlibat. Jika tidak, kami akan terus melakukan aksi protes hingga tuntutan kami dipenuhi," tegas perwakilan POSE RI.


Dalam aksi yang berlangsung damai namun penuh semangat, POSE RI menyampaikan sejumlah tuntutan yang ditujukan langsung kepada Kapolda Sumatera Selatan, yaitu:

1.Evaluasi Kinerja Kapolsek Bayung Lencir*: POSE RI mendesak Kapolda Sumsel untuk segera mengevaluasi Kapolsek Bayung Lencir yang dinilai tidak menjalankan tugas dengan maksimal.

2.Tangkap dan Adili Para Pelaku Perusakan Lingkungan*: POSE RI menuntut penindakan hukum terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam aktivitas pengeboran ilegal dan pencemaran lingkungan.

3.Periksa dan Proses Hukum Kepala Desa Kali Berau*: POSE RI menilai bahwa Kepala Desa Kali Berau tidak mungkin tidak mengetahui aktivitas ilegal tersebut dan meminta agar diproses secara hukum jika terbukti membiarkan atau menerima aliran dana dari kegiatan ilegal.

4.Tindak Tegas Oknum Aparat yang Terlibat*: POSE RI meminta dilakukan investigasi menyeluruh terhadap dugaan keterlibatan oknum aparat yang menerima suap atau "lobi" dari pihak mafia minyak.


POSE RI menegaskan bahwa jika tuntutan ini tidak direspons secara serius, maka aksi lanjutan dengan massa lebih besar akan kembali digelar. Lembaga ini juga berkomitmen membawa persoalan ini ke tingkat nasional melalui pelaporan ke Mabes Polri dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.


POSE RI berharap bahwa Kapolda Sumatera Selatan dapat menanggapi tuntutan mereka dengan serius dan mengambil tindakan konkret untuk menyelesaikan masalah pengeboran minyak ilegal di Desa Kali Berau. Dengan demikian, diharapkan lingkungan dapat kembali terjaga dan warga desa dapat hidup dengan tenang dan aman.

Pewarta: Najam

Post a Comment

أحدث أقدم