Osaka, Topriaunews.com Bersempena dalam acara Misi Dagang Jepang yang diadakan oleh Kementrian Perdagangan Indonesia dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Osaka, dalam rangkaian kegiatan Osaka EXPO, di Osaka (Jepang), salah satu Perusahaan asal Kota Pekanbaru (Riau), PT. Prima Khatulistiwa Sinergi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Perusahaan asal Prefecture Oita (Jepang), Takafuji Co., Ltd. dalam rangka kerjasama pengembangan bisnis di bidang Energi Terbarukan di Indonesia.
Acara Misi Dagang yang juga dihadiri oleh Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri, Konsulat Jendral Indonesia di Osaka John Tjahjanto Bustami, Sekjen Asean-Japan Center Kunihiko Hirabayashi, Kepala ITPC Osaka Didit Akhdiat Suryo, Perwakilan KADIN Indonesia dan KADIN Osaka ini diadakan di Ballroom Centara Grand Hotel Osaka.
Dalam forum yang bertema; Memperkuat Sinergi: Membuka perjanjian kerja sama ekonomi Indonesia-Jepang untuk perdagangan berkelanjutan di era ekonomi baru ini, ada setidaknya 27 perusahaan asal Indonesia dari berbagai sektor industri seperti Makanan dan Minuman, Fashion dan Aksesoris, Furniture serta Energi Terbarukan yang ikut hadir dan berpartisipasi dalam rangkaian acara ini.
Sebagai salah satu Perusahaan di bidang Energi Terbarukan yang berdiri sejak tahun 2019, PT. Prima Khatulistiwa Sinergi menggandeng salah satu Perusahaan Jepang yang juga bergerak di bidang yang sama untuk memperkuat bisnis Energi Terbarukan di Indonesia. Takafuji Co., Ltd sendiri adalah sebuah Perusahaan yang sudah berdiri semenjak tahun 1989 di Prefercture Oita Jepang dengan bisnis utama sebagai Perusahaan konstruksi fasilitas dan perawatan pabrik, pengolahan limbah dan daur ulang, bisnis pertanian dan juga energi terbarukan. Di bidang Energi Terbarukan, Takafuji Co., Ltd., memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) yang sebagian bahan bakarnya di impor dari Indonesia yaitu Cangkang Sawit.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT. Prima Khatulistiwa Sinergi yang diwakili oleh Alexander selaku CEO sekaligus owner Perusahaan dan Takahiko Sato selaku CEO dan juga owner dari Takafuji Co., Ltd ditandatangani dihadapan Wakil Menteri Perdagangan dan juga para hadirin yang hadir ini berisikan kesekapatan kerjasama dalam beberapa hal terkait pengembangan bersama Energi Terbarukan di Indonesia yang meliputi; Penyediaan Bahan Bakar Biomassa (seperti; Cangkang Sawit, Wood Chip (serbuk kayu), Wood Pellet dan jenis biomassa lainnya baik untuk pasar dalam negri maupun ekspor ke Jepang), Pengembangan dan hilirisasi produk biomassa (seperti; Charcoal), Pengembangan bisnis PLTS (Solar PV), Pengembangan bisnis Pembangkit Listrik dari Energi Terbarukan dan Pengembangan produk pertanian yang berbasis energi terbarukan dan rendah karbon.
Kedua Perusahaan sudah menjalin kerjasama semenjak tahun 2023 lalu, namun untuk lebih mempererat hubungan keduanya dan mempercepat pengembangan bisnis di Indonesia, maka kedua Perusahaan berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah strategis lainnya seperti transfer teknologi dan hilirisasi produk biomassa.
Dalam kesempatan yang sama, Wamendag Roro mengatakan, “Kementrian Perdagangan (Mendag) berkomitmen mendukung dan memfasiliatsi pemangku kepentingan, termasuk pelaku usaha kecil dan menengan (UKM). Diharapkan kolaborasi dagang Indonesia – Jepang semakin kuat dan saling menguntungkan,” Ujar Roro seperti dikutip dari lama kemendag.go.id, Kamis (12/6/2025).
Beliau juga menekankan posisi strategis Indonesia sebagai negara terbesar di Asia Tenggara dan mitra perdagangan serta menjadi tujuan investasi utama bagi Jepang. Menurut Roro, kerjasama dagang bilateral Indonesia dan Jepang memiliki potensi yang sangat besar.
Selain penandatangan MoU antara PT. Prima Khatulistiwa Sinergi dan Takafuji Co., Ltd. ada beberapa Perusahaan lainnya dari Indonesia yang juga menandatangai kesepakatan dan kerjasama dengan beberapa Perusahaan Jepang dalam bidang perdagangan makanan dan minuman, industry fashion dan aksesoris dengan proyeksi nilai jutaan US Dollar.
Pada kesempatan ini, Alexander yang juga merupakan putra asli Riau ini akan melanjutkan lawatan ke kantor Pusat Takafuji Co., Ltd yang berada di Prefecture Oita, Kyushu untuk melihat langsung Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa yang dimiliki Takafuji Co., Ltd dengan bahan bakar sebagian Cangkang Sawit yang di impor dari Indonesia, pabrik pengolahan limbah rumah tangga, serta Perkebunan paprika dan tomat modern milik Takafuji Co., Ltd, yang mana Perkebunan in-house modern ini memanfaatkan energi panas bumi untuk menjaga agar suhu di house Perkebunan tetap stabil.
Takahiko Sato selaku owner dan CEO Takafuji Co., Ltd. sangat yakin dan optimis bahwa kolaborasi dan kerjasama ini akan memberikan dampak yang baik bukan hanya untuk kemajuan kedua Perusahaan tetapi juga meningkatkan transaksi ekonomi serta memperkuat hubungan antara Jepang dan Indonesia. Takahiko Sato menambahkan, bahwa Perusahaannya akan meningkatkan investasi di bidang Energi Terbarukan dan juga Sektor Industri Pertanian di Indonesia dimana hal ini juga sejalan dengan program strategis Pemerintah Indonesia yaitu ketahanan pangan dan ketahanan energi. “Selain untuk mendukung program ekspor dari Indonesia ke Jepang, kami juga melihat potensi dan peluang yang besar untuk pengembangan energi terbarukan dan agrikultur di Indonesia sendiri. Indonesia memiliki pasar domestic yang potensial dengan jumlah penduduk serta kebutuhan dalam yang besar” Ujar Takahiko Sato.***
إرسال تعليق