Pekanbaru, Topriaunews.com
Dalam rangka mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, Polresta Pekanbaru melalui Polsek Senapelan melaksanakan kegiatan “Minggu Kasih” pada Minggu (4/5/2025) pukul 11.30 WIB, bertempat di Aula Polsek Senapelan, Jalan D.I. Panjaitan, Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru.
Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah pejabat kepolisian di antaranya Kasium Polresta Pekanbaru AKP T.P.L. Tobing, Kanit Binkamsa Sat Binmas AKP Apolas Sugiana, S.H., Kasi TIK Polresta Iptu Erni B, serta Kapolsek Senapelan AKP Akira Ceria, S.I.K., M.M. yang diwakili Wakapolsek AKP Arifin Butar-Butar. Turut hadir pula jajaran Kanit, Panit, Bhabinkamtibmas Senapelan, serta para tokoh masyarakat, tokoh agama, RT/RW, dan warga setempat dengan total peserta sekitar 20 orang.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari AKP T.P.L. Tobing yang menyampaikan pentingnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Ia menekankan bahwa kegiatan “Minggu Kasih” merupakan program Polri secara nasional sebagai bentuk pelayanan dan pendekatan terhadap masyarakat.
“Kami hadir di tengah-tengah masyarakat bukan hanya untuk memberikan rasa aman, tetapi juga mendengar langsung keluh kesah, masukan, dan saran dari warga,” ujarnya.
Sesi tanya jawab menjadi momen penting dalam kegiatan ini. Sejumlah warga menyampaikan permasalahan yang terjadi di lingkungan mereka, seperti perselisihan terkait pembangunan rumah, maraknya pencurian kecil, hingga aktivitas mencurigakan di sebuah gudang kosong.
Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian memberikan penjelasan dan solusi. Seperti pada persoalan hukum terkait pencurian ringan, dijelaskan bahwa berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) No. 2 Tahun 2012, pelaku pencurian dengan kerugian di bawah Rp2,5 juta tidak dapat langsung ditahan, kecuali telah berulang kali melakukan perbuatan serupa. Masyarakat pun diimbau untuk tetap melapor setiap kejadian agar bisa ditindaklanjuti secara hukum.
Terkait aktivitas mencurigakan di gudang kosong, pihak kepolisian berjanji akan berkoordinasi dengan unit patroli untuk meningkatkan pengawasan di area tersebut.
Kegiatan “Minggu Kasih” diakhiri dengan sesi foto bersama dan ditutup pada pukul 13.00 WIB dalam keadaan aman dan kondusif.
Program ini menjadi ruang dialog yang efektif antara masyarakat dan kepolisian untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis.
Posting Komentar