KAMPAR, Topriaunews.com Polres Kampar melalui tim Dokter Kesehatan (Dokkes) memberikan pelayanan kesehatan dan pendampingan kepada Valeri Wahid (18 tahun), korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), sebagai bentuk kepedulian sosial. Pelayanan kesehatan ini dilakukan pada Kamis (29/5/2025) pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Kapolres Kampar AKBP Mihardi M menyampaikan bahwa Tim Dokkes Polres Kampar yang dipimpin oleh Kasi Dokkes Bripka Indra Gunawan melakukan rangkaian kegiatan di kediaman korban di Perumahan Teratai Jaya, Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Kegiatan meliputi wawancara dan konsultasi kesehatan, serta pemeriksaan fisik. Pemeriksaan fisik menunjukkan beberapa tanda kekerasan berupa lebam dan memar di bagian kepala/wajah, tangan/jari punggung, dan selangkangan. Korban juga mengeluhkan sakit dada kanan dan gangguan pencernaan.
Setelah pemeriksaan awal, tim Dokkes Polres Kampar mendampingi korban dan tante korban, Ibu Nurlaili, untuk pemeriksaan lanjutan di RS. Bhayangkara Kota Pekanbaru. Hasil pemeriksaan di RS. Bhayangkara menunjukkan kondisi korban secara umum baik. Hasil rontgen dada dan perut normal, meskipun ditemukan penumpukan tinja di usus, namun tidak membutuhkan perawatan inap. Dokter juga melakukan pemeriksaan lebih lanjut (VER) untuk mencatat bekas luka lebam dan memar pada tubuh korban sebagai bahan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Tim Dokkes memberikan obat-obatan dan nutrisi berupa paracetamol, vitamin C, dan salep trombopop kepada korban. Pelayanan kesehatan dan pendampingan yang diberikan Polres Kampar ini menunjukkan komitmen nyata dalam melindungi dan membantu korban KDRT. Kepedulian ini tidak hanya sebatas bantuan materiil, tetapi juga dukungan medis dan psikososial agar korban dapat segera pulih dari trauma.
Posting Komentar