Lurah Agrowisata Meminta Maaf dan Jelas kan Kronologi Terkait Video Yang Sudah Beredar




Pekanbaru, Topriaunews.com 

Setelah beredarnya video singkat Lurah AgroWisata yang memaki maki warga, menjadi heboh di kalangan warga. Awak media mencoba untuk mengkonfirmasi atas kejadian tersebut, turun ke lapangan untuk mengecek kebenaran kejadian tersebut dan mencoba menghubungi Lurah AgroWisata Zulken SP.


Pak Lurah mengakui bahwa benar Ada kejadian tersebut. dan menyampaikan permohonan maaf beliau kepada awak media atas perkataan beliau di video yang beredar tersebut. 


Awal mula permasalahan tersebut, Ada  salah seorang warga yang mengaku tanah orang tuanya diserobot oleh pak Johar dan kawan kawan. Dan salah seorang warga yang ada di video tersebut bernama Butet, yang seakan menjadi ujung tombak mereka, untuk memprovokasi di lapangan saat pengukuran lahan tanah tersebut berlangsung dan beliau diduga buat gaduh di lapangan seakan mau jadi pahlawan kesiangan.


Bahkan ada salah seorang warga mengatakan pengancaman kepada Lurah AgroWisata yang mengatakan. "Akan mencopot baju pak lurah", dan mengatakan bahwa dia punya dekingan Jendral dan lain sebagainya yang dapat mencopot Jabatan Pak Zulken sebagai Lurah AgroWisata.


Akibat dari ocehan tersebut Pak lurah AgroWisata kecamatan Rumbai Barat terpancing emosi hingga mengeluarkan kata-kata kasar seperti yang ada di video beredar. 


"Pengurusan SKT sudah kami mulai urus  dari akhir tahun 2022 baru bisa terbit akhir tahun 2024," ujarnya. 


Selama proses sudah berkali-kali pak Lurah dan team mediasi turun kelapangan bersama sepadan tanah pak Johar dan kawan kawan.


Namun mereka tidak bisa menunjukkan surat kepemilikan tanah mereka yang mereka kuasai dengan tanaman sawit besar-besar di atas lahan tersebut. 


Ketika surat SKT Pak Johar dan Kawan kawan terbit akhir tahun 2024 barulah mereka panik, mereka minta surat yang diterbitkan oleh Kelurahan AgroWisata tersebut untuk dibatalkan. 


Karena tidak bisa meguasai lahan itu kembali, Butet dan kawan-kawan melakukan pendekatan sama pak Lurah, sama RT dan RW setempat.


Pendekatan tersebut tidak membuahkan hasil, akhirnya Butet dan kawan kawan merekam kejadian tersebut dan menyebarkannya ke Media sosial, dan Media Online. Akibatnya terjadi pembunuhan karakter Pak Lurah AgroWisata Zulken SP.  Karena Video yang disebar di media sosial hanya sepenggal.


Begitulah kronologi kejadian dari video singkat yang beredar. Tanah Pak johar dan kawan-kawan telah di miliki dari tahun 1984, lengkap dengan surat-suratnya, kwitansi pembelian, matrai sepuluh ribu rupiah, ada dua sepadan yang sudah memiliki surat SHM atas nama pak Johar dan SKGR atas nama pak Johar, dan surat pernyataan pengakuan orang lama, disekitar tanah milik pak Johar. 


Menanggapi hal itu, Ketua Pemuda LIRA Riau Khairil Anuar didampingi bidang OKK Fadli angkat bicara, dikatakannya, ketika kami lihat di lapangan, ada warga mewakili keluarga nya yang memiliki lahan sepadan tanah pak Johor, namun tidak bisa menunjukkan surat yang diminta oleh lurah Zulken.


Ditambahkannya, oknum warga tersebut mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas dan mengancam Lurah Agrowisata Zulken sehingga membuat Lurah terpancing emosi, sempat terjadi cekcok dan membuat suasana tidak kondusif, pengukuran akhirnya di tunda dan dibatalkan pengukurannya saat itu. 


Selagi Lurah Zulken berdiri diatas kebenaran, kita akan selalu mendukung, karena kita tau karakter Lurah Zulken selama ini bagaimana, jadi kita minta jangan menjatuhkan atau membunuh karakter seseorang, apalagi selama ini kita tau Lurah Zulken bekerja untuk masyarakatnya," tutupnya. (Zha)

Post a Comment

أحدث أقدم