Pekanbaru, Topriaunews.com
Sebagai wujud komitmen melaksanakan Arahan 13 (tiga belas) Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan khususnya pada poin 1 (satu) yakni Memberantas Peredaran Narkoba dan Pelaku Penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) terkait terus mengintensifkan kegiatan penggeledahan dan razia gabungan kamar hunian warga binaan.
Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 380 personil gabungan dari Polisi beserta 190 personel gabungan dari Lapas/Rutan se-Pekanbaru dan jajaran Kanwil Ditjenpas Riau melaksanakan razia serentak di seluruh blok hunian Lapas Pekanbaru pada Jumat malam, (23/05/2025).
Dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Riau, Maizar, didampingi oleh Kepala Polres Kota Pekanbaru, Jeki Rahmat Mustika, kegiatan razia dimulai dengan melaksanakan apel di Halaman Kantor Lapas Pekanbaru yang diikuti oleh seluruh personel yang terlibat.
Dalam pelaksanaan penggeledahan kamar hunian, Petugas Lapas/Rutan Pekanbaru, Personel Polisi, serta jajaran Kanwil Ditjenpas Riau dengan sigap dan teliti menyisir kamar hunian agar tidak ada barang terlarang sesuai aturan yang berlaku. Dalam razia gabungan kali ini, petugas berhasil menyita barang-barang yang dilarang masuk ke dalam Lapas seperti senjata tajam, alat komunikasi ilegal, kabel-kabel ilegal, charger, sendok, gunting dan lain-lain serta membongkar barang-barang dan peralatan yang dianggap bisa mengganggu kontrol petugas pengamanan. Kemudian, barang terlarang yang ditemukan diinventarisasi untuk kemudian dimusnahkan.
“Kami tidak pernah lelah dan terus berkomitmen penuh dalam menciptakan suasana kondusif dan membangun pembinaan yang maksimal bagi seluruh warga binaan di wilayah Riau. Kegiatan ini sebagai upaya dan tindak lanjut dalam menjalankan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan menjadi bagian penting khususnya Lapas Pekanbaru dalam mewujudkan diri dan organisasi yang bersih dan terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, handphone, dan pungutan liar. Kami juga berterimakasih kepada seluruh APH terkait yang terlibat untuk sinergitas yang sudah terjalin, harapan kami kegiatan ini dapat menjadi penguatan pengawasan dan evaluasi, sekaligus momentum pembenahan internal,” ungkap Maizar.
Posting Komentar