Sinergi Lintas Sektor Pacu IP 200 di Pelalawan, Bupati Zukri Targetkan Kesejahteraan Petani Meningkat




Pelalawan, Topriaunews.com 

Bupati Pelalawan H. Zukri SM menunjukkan optimisme tinggi terhadap potensi pertanian di Kecamatan Kuala Kampar saat menghadiri penanaman padi serentak Indeks Pertanaman (IP) 200 di Desa Sungai Solok, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan,Riau, Kamis (24/4/2025).


Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya optimalisasi lahan (Opla) tahun 2024 untuk mendukung ketahanan pangan nasional.


Didampingi Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Riau M Job Kurniawan, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiono, Dandim 031/KPR Lektol Inf. Setiawan Hadi Nugroho, serta Kapolres Pelalawan AKBP Aprizal Asri SIK, Bupati Zukri menyampaikan bahwa Kuala Kampar memiliki lahan persawahan yang luas, mencapai hampir 6.000 hektare.


"Ini potensi luar biasa yang selama ini baru dimanfaatkan satu kali tanam setahun," ujarnya.


Bupati Zukri menekankan pentingnya peningkatan keseriusan petani dalam pengolahan lahan dan penanaman, mengingat bantuan alat pertanian telah banyak disalurkan.


Ia meyakini, dengan pengelolaan yang baik, kesejahteraan petani akan meningkat signifikan. Pemerintah Kabupaten Pelalawan juga memberikan dukungan penuh melalui penyediaan benih, pupuk, dan herbisida untuk menyukseskan program IP 200.


Bupati berharap upaya ini membawa berkah dan menjadikan Kuala Kampar sebagai salah satu lumbung pangan utama di Provinsi Riau.


Plt Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Riau, M Job Kurniawan, menjelaskan bahwa program IP 200 bertujuan untuk meningkatkan produksi padi melalui pola tanam dua kali setahun.


Ia juga mengapresiasi peningkatan produksi padi Kabupaten Pelalawan sebesar 67,7% pada tahun 2024, yang berkontribusi 13,76% terhadap produksi padi Riau. 


Namun, ia menekankan perlunya upaya berkelanjutan untuk meningkatkan produksi pangan di Riau, mengingat produksi saat ini baru mencukupi 22% kebutuhan provinsi.


Kegiatan penanaman padi serentak ini juga diwarnai dengan penyerahan bantuan alat pertanian secara simbolis kepada petani, meliputi satu unit traktor roda 4, empat unit traktor roda 2, dua unit rice transplanter, dan enam unit pompa air. Penanaman padi perdana kemudian dilakukan oleh para pejabat bersama dengan para petani setempat. (Red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama