Polres Pelalawan Gelar Peralatan dan Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla Tahun 2025

 


PELALAWAN, Topriaunews.com 

Apel Kesiapsiagaan dalam rangka penanganan Karhutla Kabupaten Pelalawan Tahun 2025 dipimpin langsung oleh Bupati Pelalawan H. Zukri dan didampingi oleh Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK. Rabu (30/4/202) di halaman Mapolres Pelalawan,apel gabungan ini sebagai upaya pencegahan  yang harus di lakukan dengan melibatkan masyarakat dan pemerintah dengan pendekatan persuasif dan penegakan hukum, serta koordinasi lintas sektoral. 


Apel gabungan kesiapsiagaan Penanganan Karhutla di Kabupaten Pelalawan diikuti oleh sejumlah Pejabat Utama Polres Pelalawan, Ketua DPRD, TNI dan Kejaksaan Negeri Pelalawan. Serta ikuti oleh seluruh Polsek, pemerintah Kecamatan dan Perusahaan. Jumlah personil yang mengikuti 1 Pleton personil TNI.3 Pleton Personil Gabungan Polres Pelalawan dan Polsek jajaran.1 Pleton personil Satpol PP / Damkar.1 Pleton personil BPBD Kab. Pelalawan 1 Pleton personil Balai TNTN Kabupaten Pelalawan.1 Pleton personil Manggala Agni. 1 Pleton Personil perwakilan Perusahaan PT. RAPP, PT. Musim Mas, PT. ARARA ABADI, PT. ADEI, PT. PHI.


Bupati Zukri yang memimpin Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla 2025 di Kabupaten Pelalawan menyampaikan, memasuki musim kemarau di tahun ini. Perlu kiranya diketahui pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah kebakaran hutan dan lahan.Terutama di musim kemarau saat potensi kebakaran meningkat dalam beberapa bulan kedepan. 


Selain itu perlunya dilakukan upaya pencegahan yang harus melibatkan masyarakat dan pemerintah dengan pendekatan persuasif dan penegakan hukum, serta koordinasi lintas sektoral. 

Dengan semangat kolaborasi dan kerja sama lintas sektor, diharapkan penanganan Karhutla di Kabupaten Pelalawan dapat dilakukan secara efektif dan terintegrasi. 


"Pencegahan Karhutla harus dimulai dari diri kita sendiri supaya lingkungan kita tetap terjaga dengan baik. Terlebih lagi menurut prediksi BMKG,dibulan Mei ini kita  sudah memasuki yang mestinya sudah masuk musim panas. Akan tetapi Alhamdulillah, apel siaga pagi hari ini diberikan keberkahan oleh Allah dengan diturunkannya hujan. Sehingga dapat mengurangi terjadinya potensi Karhutla di saat musim Kemarau ini. Semakin panasnya meningkat tajam jadi memang dibutuhkan kesiapsiagaan kita untuk melakukan pencegahan dan penanganan,"jelas Bupati.


Ditambahkan Bupati,untuk mencegah agar tidak terjadi Karhutla maka diperlukan sinergitas dan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah masyarakat dan kalangan Perusahaan dalam  merespon terjadinya karhutla. Sehingga bencana kebakaran hutan dan lahan dapat segera dicegah dan ditangan dengan cepat.


Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK, ketika dikonfirmasi mengatakan penanganan Karhutla tidak bisa di tangani secara sendiri melainkan harus di laksanakan secara sinergi atau bersama, baik Polri, TNI, Pemerintah daerah, masyarakat peduli api dan Perusahaan.


Maka dari itu perlunya dilakukan kerjasama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.Apabila membuka lahan dengan cara membakar,maka akan dapat merusak ekosistem, selain itu juga berakibat memburuknya kualitas udara yang yang di butuhkan oleh manusia. 


"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar," ungkap Kapolres Pelalawan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama