PEKANBARU, Topriaunews.com
SMAN 6 Pekanbaru gelar tradisi pelepasan/perpisahan siswa kelas XII disekolah secara sederhana. Tradisi pelepasan siswa di sekolah saat upacara bendera ini dilakukan di lingkungan sekolah. Senin (28/4/25).
Kegiatan dihadiri langsung oleh kepala SMAN 6 Pekanbaru, Drs Yon Hendri Y, M.Pd, Pengawas, Rozi Riza Julianti, S.Pd, M.Pd, Ketua Komite SMAN 6 Pekanbaru, Drs H. Ramli Husin, MP, Jajaran guru dan para wali murid kelas XII.
Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan tarian persembahan oleh siswi SMAN 6 Pekanbaru.
"Kita melepas siswa di sekolah secara sederhana, tidak ada acara perpisahan. Siswa dikumpulkan dihalaman sekolah dan kita serahkan ke orangtua. Setelah itu tidak ada lagi perpisahan lanjutan," kata kepala SMAN 6 Pekanbaru, Drs Yon Hendri Y, M.Pd.
Tidak adanya perpisahan disekolah ini kata Yon Hendri, sesuai dengan arahan Gubernur Riau agar sekolah tidak membebani orangtua siswa dalam hal pembiayaan uang perpisahan. Apalagi dengan adanya instruksi untuk mengefesiensi pengunaan anggaran.
Sebagai bentuk dukungan, pihak sekolah dan komite tidak ingin membebani orangtua siswa. "Jadi tidak ada perpisahan di hotel, hanya pelepasan dan penyerahan siswa ke orangtua," tutup Kepsek.
Selanjutnya kata sambutan dari perwakilan orang tua siswa, kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari komite SMAN 6 Pekanbaru, Drs H Ramli Husin, MP.
Dilanjutkan kata sambutan dari pengawas, Rozi Riza Julianti, S.Pd, M.Pd, menurutnya, perpisahan dan pelepasan siswa secara sederhana saat upacara disekolah merupakan acara yang harus didukung. Hal ini sebagai bentuk dukungan dari kebijakan Gubernur Riau untuk tidak melaksanakan perpisahan yang membebani orangtua siswa.
"Kita dukung apa yang dilakukan SMAN 6 Pekanbaru hanya melaksanakan pelepasan siswa secara sederhana," kata Rozi.
Kemudian acara ditutup dengan doa dan selanjutnya salam salaman seluruh tenaga pendidik beserta wali murid dan siswa siswi kelas XII SMAN 6 Pekanbaru. ()
Posting Komentar