Kesbangpol Grebek Kantor SIJI Pelalawan, Ada Apa Ya?


Pelalawan, topriaunews.com 

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang mendatangi kantor DPD Suara Independen Jurnalis Indonesia (SIJI) di Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Selasa (20/4/2024).


Kedatangan Kesbangpol Pelalawan ke DPD SIJI itu guna melakukan verifikasi keberadaan kantor, dan menginventarisir kelengkapan alat kantor. Termasuki struktur kepengurusan, ruang kerja, dan kelengkapan alat.


Kepala Bidang Ketahanan Sosial Ekonomi Agama Budaya dan Ormas (Ekososbud), Kesbangpol Pelalawan, Akmamul Hadi didampingi Kasubid Ormas, Sarinah,SE dan T syarifah hariyanti mas Kasubid Ketahanan Ekonomi , Sosial, Budaya dan Agama Ekonomi , sosial, budaya dan agama serta Yudi.


Kabid Ekososbud mengatakan kedatangan Kesbangpol untuk memeriksa lokasi dan keberadaan Kantor SIJI. 


“Kami mewanti-wanti, jangan sampai BPK meninjau. Sementara keberadaan kantornya sendiri tidak jelas dan kurang lengkap, tapi untuk organisasi SIJI ini setelah kami survei sepertinya layak dan pantas dikeluarkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) ,”ujat Akmamul Hadi. 


Kedepannya untuk menerbitkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) ormas-ormas harus mengajukan proposal, setelahnya Kesbangpol akan melakukan pemeriksaan ulang.


“Terbitnya SK SKT yang sudah-sudah hanya terbit-terbit saja, tanpa ada pemeriksaan ulang dan pengecekan ke lokasi kantor ormas,” kata Akmamul Hadi. 


Dari hasil kunjungan Kesbangpol, dinyatakan jika DPD SIJI memiliki kantor yang jelas keberadaannya, kemudian struktur organisasinya begitu juga dengan rencana nama. Sehingga organisasi SIJI dianggap lengkap dan memenuhi kriteria dari Pemkab Pelalawan. 


Sementara itu, Ketua SIJI Pelalawan Amri, mengapresiasi kunjungan Kesbangpol ke Kantor SIJI,Ini merupakan salah satu langkah verifikasi dari kesbangpol dalam mengantisipasi kelayakan dana yang akan disalurkan ke organisasi, salah satunya adalah SIJI. 


"Ini adalah langkah baik dan mudah-mudahan kedepannya Kesbangpol makin intensif melakukan verifikasi organisasi kewartawanan," tegas Amri. (Redaksi)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama