PEKANBARU,Dalam rangka HBP (Hari Bakti Pemasyarakatan) ke 60 tahun 2024,Jajaran Lapas Kelas IIA Pekanbaru mengkuti kegiatan penyampaian mekanisme pelaksanaan penilaian UPT Terbaik dan Pegawai Pemasyarakatan Berprestasi yang di adakan oleh Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI secara virtual melalui aplikasi zoom. Kamis (28/03/24).
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini sebagai bentuk implementasi akuntabiltas kinerja
Monev capaian kinerja pelaksana teknis berdasarkan implementasi 3+1 pemasyarakatan maju dan ( basic penyelenggaraan pemasyarakatan) Memberikan apresiasi dan motivasi kepada satuan kerja dan petugas pemasyarakatan dan memastikan kinerja pemasyarakatan berjalan dengan baik.
Beberapa syarat umum yang harus terpenuhi antara lain indikator kinerja,Integritas, netralitas. Kemudian penghargaan individu yang terdiri dari prestasi di bidang olah raga tingkat nasional (Provinsi/ Kota/ Kabupaten) atau internasional, prestasi di bidang kesenian Nasonal (Provinsi/ Kota/ Kabupaten), berhasil dalam tingkat kompetensi nasional/internasional yang terkait dengan tugas dan fungsi Kemenkumham dan berjasa terhadap bangsa dan Negara.
Kemudian dalam hal inovasi yakni pembuatan aplikasi terkait dengan laporan pembuatan aplikasi tugas dan fungsi yang memberikan kemanfaatan dan kemudahan dalam memberikan layanan kepada masyarakat maupun memudahkan dalam menjalankan tugas dan fungsi serta berorestasi dalam penggagalan penyeludupan narkoba.
Hal ini merupakan implementasi dari penerapan reward dan punishment dalam sebuah organisasi. Ketika melakukan pelanggaran akan mendapatkan punishment dan sebaliknya ketika berprestasi akan mendapatkan reward atau penghargaan. Bila hal ini dilakukan secara seimbang maka akan berdampak kepada kinerja organisasi
Posting Komentar