Pekanbaru,Toproaunews.com
Di tengah hiruk pikuk pesta demokrasi yang dirasakan segenap masyarakat Indonesia, kepedulian terhadap sesama tetap tak henti-hentinya ditunjukkan oleh generasi muda penerus bangsa, Jaring Mahasiswa Lira (Mahali) Riau, sebuah organisasi yang bergerak di bidang sosial dan politik justru melakukan aksi galang dana untuk membantu korban banjir Demak, Senin (26/2/2024).
Kegiatan yang berlangsung pada 24-25 Februari 2024 ini terbagi menjadi dua titik aksi, yaitu di Fly Over Mall SKA dan Simpang Tiga Tabek Gadang. Selain penggalangan dana secara offline, Jaringan Mahali juga membuka donasi melalui rekening salah satu anggotanya.
Tia Astuti, salah satu anggota Jaringan Mahali, menyatakan keprihatinan atas musibah banjir yang melanda Demak. "Saat banjir terjadi, perhatian publik banyak teralihkan pada proses pemilu, sehingga media pun jarang mengangkat berita ini," tuturnya.
"Oleh karena itu, meskipun terkesan terlambat, kami ingin menunjukkan bahwa dalam masalah kemanusiaan dan sosial, tidak ada kata terlambat", tambahnya.
Aksi galang dana ini merupakan bentuk solidaritas Jaringan Mahali terhadap para korban banjir Demak. "Kami ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat Demak bahwa mereka memiliki banyak saudara senasib sepenanggungan di Indonesia, salah satunya di Riau," jelas Tia.
Berkat antusiasme masyarakat Riau, Jaringan Mahali berhasil mengumpulkan dana donasi. Dana tersebut telah diserahkan kepada Dompet Dhuafa untuk disalurkan kepada para korban banjir.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Riau yang telah berdonasi, baik melalui rekening maupun saat penggalangan dana dan semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban banjir di Demak", ujar Tia.
Aksi Jaringan Mahali ini merupakan contoh nyata bagaimana generasi muda dapat mengambil peran dalam membantu sesama. Di tengah kesibukan dan berbagai rintangan, mereka menunjukkan kepedulian dan semangat gotong royong yang patut diapresiasi.
Posting Komentar