Palembang Sumsel Topriaunews.com Informasi mengenai dugaan penyalahgunaan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang berasal TBBM Pertamina Kertapati selaku stasiun pengisian BBM solar industri diduga dioplos oleh oknum PT. PSP (Putra Salsabilah Perkasa)
PT. PSP merupakan sub kontraktor dari PT. Pertamina yang beroperasi sebagai Transportir yang memasok bahan bakar solar industri ke Perusahaan besar termasuk Perusahaan berplat merah.
Dari investigasi aktivis pemerhati kebijakan publik, Ketua Tim, Solahudin MK mengatakan bahwa PT. PSP diduga dalam proses tranportasi telah melakukan pencurian atau manipulasi BBM Solar Industri dengan minyak solar yang diduga berasal dari minyak illegal (14/6)
“Praktik ini dinilai melanggar aturan dan merugikan masyarakat luas. Sebab, berdampak terhadap kerusakan lingkungan dan merugikan keuangan negara” tegas Solah
Dari olahan data yang didapati di lapangan, para aktivis pemerhati kebijakan mengungkapkan bahwa dugaan ini bukanlah hal baru.
“Sinyalemen penggunaan minyak illegal oleh perusahaan perusahaan besar dan berplat merah di Sumatera Selata sudah lama tercium. Baru-baru ini, fakta di lapangan menunjukkan kendaraan PT. PSP didapat telah menganti BBM Solar Industri ke minyak ilegal,” ujar Solah.
Solah menambahkan bahwa pihaknya akan mempertanyakan hal ini kepada Direktorat BP Migas dan PT. Pertamina Sumsel terkait rekomendasi PT. PSP beserta Perusahaan tranportir lainnya. Jika tidak ada izin resmi, ia berencana melaporkan dugaan pelanggaran ini kepada kepolisian dan Direktorat BP Migas.
“Jika terbukti, kami akan melaporkan PT. PSP beserta Perusahaan penampung minyak illegal agar dilakukan pengusutan lebih lanjut. Kita harus memastikan bahwa disana terdapat indikasi kebocoran keuangan negara,” tegasnya.
Berikutnya terkait dengan indikasi perusahaan besar dan berplat merah yang diduga menjadi penampung minyak oplos dari PT. PSP, Solah menuturkan bahwa pihaknya sedang melakukan pendalaman.
“kami duga banyak Perusahaan yang bergerak di pertambangan Batubara terlibat dalam penampungan minyak illegal” papar aktivis
Dalam peroses pelaporan dugaan pengoplosan BBM solah industri dan dugaan penampungan minyak illegal oleh Perusahaan penambang Batubara, para aktivis pemerhati kebijakan akan melakukan aksi besar besaran di Mabes Polri dan KPK RI
“dalam waktu dekat kami akan mendesak Bapak Kapolri dan KPK RI agar segera mengusut tuntas kasus dugaan yang dilakukan PT. PSP dan Perusahaan pertambangan yang diduga menampung minyak illegal” pungkas Solah.
Najar.
Posting Komentar